Profil Desa Rempoah
Ketahui informasi secara rinci Desa Rempoah mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Profil Desa Rempoah, Baturraden. Menjelajahi desa yang bertransformasi dengan wisata edukasi-rekreasi, potensi pertanian tanaman hias, dan dinamika sebagai permukiman modern di koridor utama wisata Banyumas.
-
Identitas Baru sebagai Destinasi Edu-Rekreasi
Secara aktif mengembangkan ceruk pariwisata unik yang berfokus pada pendidikan dan rekreasi keluarga (edu-recreation), membedakan diri dari destinasi wisata alam murni di sekitarnya.
-
Sinergi Ekonomi Tiga Pilar
Perekonomian desa ditopang oleh tiga sektor yang saling terkait dan tumbuh bersama: jasa pariwisata modern, pertanian yang adaptif (terutama tanaman hias), dan perannya sebagai basis permukiman yang padat.
-
Tantangan Pengelolaan Pertumbuhan Terencana
Menghadapi tantangan kompleks dalam menata ruang, mengelola dampak lalu lintas, dan memastikan pembangunan pariwisata berjalan seimbang dengan pelestarian lahan produktif dan kualitas hidup warga.

Desa Rempoah, yang dahulu lebih dikenal sebagai wilayah perlintasan di jalur utama menuju Lokawisata Baturraden, kini tengah menulis ulang identitasnya. Desa ini secara perlahan bertransformasi dari sekadar permukiman padat dan lahan pertanian menjadi sebuah destinasi dengan karakter yang kuat. Dengan meramu potensi agrikultur, mengembangkan wisata edukasi-rekreasi yang inovatif dan melayani kebutuhan populasi yang dinamis, Rempoah menunjukkan wajah baru sebuah desa di era modern yang tidak hanya ingin dilewati, tetapi menjadi tujuan.
Posisi Strategis dan Demografi Desa Rempoah
Letak Desa Rempoah merupakan aset sekaligus tantangan. Berada di Kecamatan Baturraden, wilayahnya diapit oleh Desa Pamijen di selatan dan Desa Kutasari serta Pandak di utara. Posisi ini menempatkannya tepat di tengah koridor strategis yang menghubungkan pusat kota Purwokerto dengan puncak kawasan wisata Baturraden. Setiap hari, jalur ini menjadi saksi bisu mobilitas ribuan warga, komuter, dan wisatawan.
Desa ini memiliki luas wilayah 255,42 hektar (2,55 km²) dengan jumlah penduduk yang sangat besar, mencapai 10.531 jiwa. Data ini menghasilkan tingkat kepadatan penduduk sekitar 4.123 jiwa/km². Meskipun tidak sepadat Desa Pamijen, angka ini menunjukkan bahwa Rempoah merupakan kawasan permukiman yang sangat signifikan. Karakteristik demografi ini membentuk permintaan internal yang tinggi akan berbagai jasa dan produk. Kode pos untuk wilayah Desa Rempoah adalah 53151.
Secara topografi, wilayahnya cenderung landai hingga sedikit bergelombang, sebuah kondisi ideal yang mendukung tiga fungsi utamanya: permukiman, pertanian, dan kini, pengembangan fasilitas rekreasi.
Dari Lahan Kurang Produktif Menjadi Taman Impian: Kebangkitan Wisata Edu-Rekreasi
Inovasi menjadi kata kunci dalam perkembangan terbaru Desa Rempoah. Alih-alih bersaing secara langsung dengan wisata air terjun yang menjadi andalan desa-desa di atasnya, Rempoah memilih jalur yang berbeda: wisata edukasi dan rekreasi (edu-recreation). Inisiatif ini menyasar segmen pasar yang jelas, yaitu keluarga dan rombongan pelajar.
Salah satu perwujudan paling nyata dari konsep ini ialah pengembangan objek wisata modern seperti Taman Angkasa Baturraden. Berdiri di atas lahan desa, taman ini menawarkan pengalaman rekreasi yang unik dengan memajang replika pesawat terbang komersial yang dapat dimasuki pengunjung. Konsep ini memberikan pengalaman baru sekaligus edukatif, terutama bagi anak-anak yang dapat belajar tentang dunia penerbangan.
Keberhasilan taman ini memicu munculnya ide-ide serupa. Pemerintah desa dan kelompok masyarakat kini melihat potensi besar dalam mengembangkan:
- Wisata Petik Buah atau SayurMemanfaatkan lahan pertanian yang ada untuk menciptakan pengalaman agrowisata.
- Workshop Kerajinan LokalMemberikan pelatihan dan pengalaman langsung bagi wisatawan untuk membuat produk kerajinan tangan.
- Taman Tematik LainnyaMengembangkan area rekreasi dengan tema spesifik yang memiliki nilai pendidikan.
Langkah ini merupakan strategi cerdas untuk menciptakan identitas pariwisata yang khas dan tidak sekadar meniru potensi yang sudah ada.
Wajah Ekonomi yang Beragam
Perekonomian Desa Rempoah berdiri di atas tiga pilar yang saling menopang, menciptakan sebuah ekosistem yang dinamis dan cukup tangguh.
Pariwisata dan Jasa sebagai Mesin Pertumbuhan Baru
Munculnya destinasi wisata baru secara langsung menggerakkan sektor jasa. Di sepanjang jalan utama dan di sekitar lokasi wisata, kafe-kafe baru, warung makan dengan konsep modern, dan toko oleh-oleh mulai bermunculan. Selain itu, beberapa warga mulai mengubah sebagian rumahnya menjadi homestay atau penginapan sederhana untuk menangkap peluang dari wisatawan yang ingin bermalam. Sektor ini menjadi mesin pertumbuhan baru yang menyerap tenaga kerja lokal dan memberikan sumber pendapatan alternatif bagi masyarakat.
Pertanian yang Beradaptasi: Potensi Tanaman Hias
Tidak seperti desa lain yang fokus pada padi atau sayuran pangan, sebagian petani di Rempoah telah lama dikenal sebagai pembudidaya tanaman hias. Iklim yang sejuk dan akses pasar yang mudah ke Purwokerto menjadikan usaha ini sangat prospektif. Berbagai jenis tanaman hias, mulai dari aglaonema, keladi, hingga anggrek, dibudidayakan di pekarangan-pekarangan rumah dan kebun-kebun kecil.
Komoditas ini tidak hanya dijual dalam bentuk tanaman, tetapi juga membuka peluang usaha turunan seperti penjualan pot, media tanam, dan pupuk. Keberadaan sentra tanaman hias ini juga memiliki potensi untuk diintegrasikan dengan konsep agrowisata.
Denyut Kehidupan Desa Permukiman Modern
Dengan lebih dari 10.000 penduduk, Desa Rempoah pada dasarnya merupakan sebuah kota kecil. Mayoritas penduduknya merupakan angkatan kerja produktif, banyak di antaranya bekerja di berbagai sektor di Purwokerto. Kebutuhan harian dari populasi yang besar ini menciptakan pasar internal yang kuat untuk berbagai usaha, seperti toko kelontong, jasa laundry, layanan perbankan, hingga fasilitas kesehatan dan pendidikan dasar. Denyut kehidupan sebagai desa permukiman ini memberikan stabilitas ekonomi yang tidak hanya bergantung pada musim wisata.
Peran Pemerintah Desa dalam Mengarahkan Transformasi
Pemerintah Desa Rempoah memegang peran krusial sebagai dirigen yang mengorkestrasi harmoni antara tiga pilar ekonomi dan kebutuhan sosial warganya. Tugasnya kompleks, menuntut visi perencanaan jangka panjang. Beberapa peran kunci yang dijalankan antara lain:
- Perencanaan Tata RuangBekerja sama dengan pemerintah kabupaten untuk menyusun rencana tata ruang desa yang jelas, menentukan zona untuk pariwisata, permukiman, dan mempertahankan area lahan pertanian produktif.
- Fasilitator InvestasiMenciptakan iklim yang kondusif bagi investor (baik swasta maupun komunitas lokal) untuk mengembangkan potensi desa, sambil memastikan adanya manfaat timbal balik bagi masyarakat.
- Penguatan BUMDesMendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menjadi operator profesional bagi aset-aset wisata milik desa atau menjadi inkubator bagi UMKM lokal.
- Pembangunan Infrastruktur PendukungMemprioritaskan pembangunan jalan, drainase, dan fasilitas publik yang tidak hanya mendukung pariwisata tetapi juga meningkatkan kenyamanan warga sebagai penghuni.
Tantangan di Balik Dinamika Pembangunan
Transformasi yang cepat tidak datang tanpa tantangan. Desa Rempoah kini berhadapan dengan beberapa isu strategis:
- Manajemen Lalu LintasSebagai perlintasan utama yang kini juga menjadi tujuan, kemacetan pada akhir pekan menjadi masalah serius yang memerlukan rekayasa lalu lintas dan penyediaan kantong-kantong parkir yang memadai.
- Konflik Pemanfaatan LahanGodaan untuk mengubah lahan pertanian menjadi perumahan atau fasilitas komersial sangat tinggi. Diperlukan regulasi yang tegas untuk mengendalikan alih fungsi lahan dan menjaga keseimbangan ekologis.
- Persaingan Antar DestinasiRempoah harus terus berinovasi untuk mempertahankan daya tariknya di tengah persaingan ketat dengan destinasi lain di Baturraden yang sudah lebih dulu mapan.
- Distribusi Manfaat EkonomiMemastikan bahwa keuntungan dari pariwisata tidak hanya dinikmati oleh segelintir pemilik modal, tetapi juga dirasakan oleh masyarakat luas melalui lapangan kerja dan peluang usaha.
Visi Rempoah ke Depan: Desa Cerdas yang Berkelanjutan
Menatap masa depan, Desa Rempoah memiliki peluang besar untuk menjadi model sebuah "desa cerdas" atau smart village. Visi ini melampaui sekadar pembangunan fisik, tetapi juga mencakup pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup dan layanan publik. Penerapan sistem informasi desa yang terintegrasi, promosi wisata berbasis digital, serta solusi cerdas untuk manajemen sampah dan lalu lintas dapat menjadi agenda pengembangan berikutnya.
Kunci keberhasilan Rempoah terletak pada kemampuannya untuk terus menjaga keseimbangan. Keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan, antara modernitas dan kearifan lokal, serta antara kepentingan investor dan kesejahteraan masyarakat. Dengan fondasi yang sudah diletakkan, Rempoah berada di jalur yang tepat untuk menjadi destinasi yang cerdas, kreatif, dan berkelanjutan.